Efek Epilepsi Bagi Tubuh
Epilepsi adalah suatu kondisi yang menyebabkan kejang - gangguan sementara pada aktivitas listrik otak. Gangguan listrik ini bisa menyebabkan berbagai gejala. Beberapa orang menatap ke luar angkasa, beberapa membuat gerakan tersentak, sementara yang lain kehilangan kesadaran. Dokter tidak tahu apa penyebab epilepsi. Gen, kondisi otak seperti tumor atau stroke, dan cedera kepala mungkin terlibat dalam beberapa kasus. Karena epilepsi adalah kelainan otak, ia dapat mempengaruhi banyak sistem yang berbeda di seluruh tubuh. Epilepsi adalah suatu kondisi yang menyebabkan kejang - gangguan sementara pada aktivitas listrik otak. Gangguan listrik ini bisa menyebabkan berbagai gejala. Beberapa orang menatap ke luar angkasa, beberapa membuat gerakan tersentak, sementara yang lain kehilangan kesadaran. Dokter tidak tahu apa penyebab epilepsi. Gen, kondisi otak seperti tumor atau stroke, dan cedera kepala mungkin terlibat dalam beberapa kasus. Karena epilepsi adalah kelainan otak, ia dapat mempengaruhi banyak sistem yang berbeda di seluruh tubuh. Epilepsi dapat berasal dari perubahan perkembangan otak, pemasangan kabel, atau bahan kimia. Dokter tidak tahu persis penyebabnya, tapi bisa mulai setelah sakit atau kerusakan pada otak. Penyakit ini mengganggu aktivitas sel otak yang disebut neuron, yang biasanya mengirimkan pesan berupa impuls listrik. Interupsi pada impuls ini menyebabkan kejang. Ada banyak jenis epilepsi, dan berbagai jenis kejang. Beberapa kejang tidak berbahaya dan nyaris tidak terlihat. Yang lainnya bisa mengancam nyawa. Karena epilepsi mengganggu aktivitas otak, efeknya bisa menetes ke bawah untuk mempengaruhi hampir setiap bagian tubuh. Sistem kardiovaskular Kejang bisa mengganggu ritme jantung yang normal, menyebabkan jantung berdetak terlalu lambat, terlalu cepat, atau tidak menentu. Ini disebut aritmia. Detak jantung tidak teratur bisa sangat serius, dan berpotensi mengancam nyawa. Para ahli percaya beberapa kasus kematian mendadak yang tak terduga dalam epilepsi (SUDEP) disebabkan oleh gangguan pada irama jantung. Masalah dengan pembuluh darah di otak bisa menyebabkan epilepsi. Otak membutuhkan darah kaya oksigen untuk berfungsi dengan baik. Kerusakan pada pembuluh darah otak, seperti dari stroke atau hemorrhage , bisa memicu kejang. Sumber: http://www.situskesehatan.net/obat-epilepsi/ |